Ipotnews - Sepanjang 2023, PT Alam Sutera Realty Tbk ( ASRI ) hanya membukukan laba bersih senilai Rp632,33 miliar atau ambles 41,8 persen dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp1,09 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Jumat (29/3), total pendapatan ASRI untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp3,96 triliun atau mengalami penurunan 11,8 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2023 yang mencapai Rp4,49 triliun.
Penurunan revenue pada tahun lalu tersebut, terutama dipengaruhi oleh realisasi penjualan lahan yang anjlok 58,7 persen (y-o-y) menjadi Rp674,11 miliar, serta penjualan apartemen di 2023 yang hanya senilai Rp78,9 miliar atau nyungsep 91,05 persen (y-o-y).
Seiring dengan penurunan total pendapatan itu, manajemen ASRI hanya bisa menekan beban pokok pendapatan di 2023 sebesar 2,69 persen (y-o-y) menjadi Rp1,81 triliun, sehingga laba bruto pada tahun lalu tercatat melorot 18,25 persen (y-o-y) menjadi Rp2,15 triliun.
Sementara itu, laba sebelum pajak yang dicatatkan ASRI untuk periode berakhir 31 Desember 2023 hanya senilai Rp667,94 miliar atau mengalami penurunan signifikan sebesar 39,6 persen dibandingkan dengan laba sebelum pajak di 2022 yang mencapai Rp1,11 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2023 yang sebesar Rp30,3 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan ASRI menjadi Rp637,64 miliar anjlok 41,9 persen (y-o-y). Adapun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 senilai Rp632,33 miliar atau ambles 41,8 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2023, ASRI bisa menekan liabilitas sebesar 5,92 persen menjadi Rp10,97 triliun dari Rp11,66 triliun per 31 Desember 2022, sedangkan total ekuitas hingga akhir Desember 2023 tercatat meningkat 5,92 persen (y-o-y) menjadi Rp11,27 triliun dari Rp10,64 triliun pada akhir Desember 2022.(Budi)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
